Sabtu, September 17, 2011 | Posted by Mujahid Pejuang
Salah satu tokoh “Dakwah As Salafiyah” Dr. Yasir Burhami menyatakan “Walau kemungkinan adanya kerusakan dalam pemilu, namun partai ini akan menempuh beberapa kerusakan demi untuk menolak kerusakan besar yang bertentangan dengan Islam.” Demikian lansir Yaum As Sabi’ pada Rabu (14/9)Yasir juga mengakui bahwa demokrasi mengandung perkara yang bertentangan dengan Islam, salah satunya bahwa hukum milik Allah. Namun, menurutnya, partai An Nur yang didirikan oleh para aktivis komunitas Salafy hanya akan mengikuti demokrasi yang sesuai syariat. ”Adapun partai An Nur maka ia bersama demokrasi yang terikat dengan syariat Islam dan tidak terikat dengan dasar yang dimiliki Barat.”Pernyataan itu disampaikan Yasir di acara Muktamar I Hizb An Nur, yang dilaksanakan pada hari Selasa (13/9) sore di Damanhur Mesir, di hadapan 3000 massa dari pengikut komunitas ini. [hidayatullah/thoriq]
Posted by Mujahid Pejuang
on Sabtu, September 17, 2011. Filed under
NEWS,
SLIDER
.
You can follow any responses to this entry through the
RSS 2.0.
Feel free to leave a response