PKS FC Melaju ke Semi Final


Sejalan dengan semangat kader PKS dalam usaha pemenangan Riza-Wandel untuk jadi orang nomor satu di Kota Payakumbuh, maka sebagian yang lain juga terus berusaha mengharumkan nama PKS dengan terus mengikuti berbagai kompetisi bahkan sampai tingkat antar propinsi dengan membawa nama PKS FC.
Seperti yang dilansir media ini kemaren PKS FC kembali  menguasai lapangan hijau Batu balang dengan memenangkan pertandingan babak perempat final melawan Tim Gempita Batu sangkar dengan skor 3:1. dengan begitu maka PKS Fc akan terus melaju ke babak semifinal minggu depan yang akan berhadapan dengan Tim Diklat Padang.sedangkan menurut Yengki Otrio selaku kapten tim PKS juga akan turun bermain di Taeh baruh hari ini.
Apakah PKS Fc akan terus berjaya sampai babak final ? kita lihat perjuangan mereka minggu depan...

sn

Rabu, Juni 20, 2012 | Posted in , , , , | Read More »

Kader Siap Berjuang Memenangkan Calon Walikota Payakumbuh dari PKS

Menyongsong pilkada Kota Payakumbuh, DPD PKS Kota Payakumbuh telah menyiapkan kader terbaiknya untuk maju sebagai kandidat calon Walikota. Reza Pahlevi Datuak Rajo Ka Ampek Suku, begitulah nama lengkap beliau. Terkait dengan pencalonan ini, kandidat menyatakan kesiapannya untuk maju dan berjuang. Kesiapan tidak hanya ditunjukkan oleh kandidat, tetapi juga tampak pada kader lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat antusias kader pada saat rapat persiapan pemenangan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Feb 2012 di Aula DPD PKS Kota Payakumbuh. Pada saat rapat, kader tampak begitu antusias. Antusias yang lebih heroik adalah pada saat pengumpulan infak. Para kader terlihat mengeluarkan uang dengan nominal yang tidak kecil. ini membuktikan bahwa para kader siap berjuang dan berkorban. semangat ini lahir karena para kader meyakini bahwa perjuangan menciptakan keadilan dan kesejahteraan memang butuh pengorbanan dan keseriusan.
by.admin

Minggu, Februari 26, 2012 | Posted in , , , | Read More »

Hubungan Batin Antara Murabbi dan Mutarabbi


Oleh: Musyafa Ahmad Rahim
Ketua Kaderisasi DPP PKS
Seorang murabbi yang sukses, ia akan mampu menciptakan hubungan yang sangat kuat dengan sang mutarabbi, bahkan sampai ke tingkat hubungan batin, yang:
– Tidak perlu lagi mempergunakan bahasa perintah atau larangan.
– Bahkan tidak perlu lagi mempergunakan bahasa isyarat dan bahasa tangan
– Bahkan berbagai urusan sering terjalin melalui mimpi.
Contoh Kasus (1):
Dalam sebuah halaqah, dan selagi sang murabbi asyik mengisi dan mengelola halaqah, ada seorang mutarabbinya yang sering berdiri dan meninggalkan tempat halaqah.
Adakalanya ia mengambil air untuk sang murabbi, terkadang air hangat, terkadang air dingin, terkadang teh manis, terkadang juice dan sebagainya.
Terkadang ia berdiri dan pergi untuk mengambil pulpen, atau spidol, atau penghapus dan sebagainya.
Terkadang ia maju ke depan untuk menghapus atau untuk urusan lainnya.
Semua ini dilakukan oleh sang mutarabbi persis seperti yang dikehendaki oleh murabbinya, tanpa kata, dan bahkan tanpa isyarat.
Contoh Kasus (2):
Sering sekali seorang mutarabbi bermimpi mendapati sang murabbinya sedang sakit, maka ia pun pergi ke sana.
Terkadang membawakan obat untuknya.
Terkadang ia membawakan makanan khas untuknya.
Terkadang sekedar untuk menjenguk saja.
Contoh Kasus (3):
Pernah seorang murabbi, karena profesinya sebagai seorang ahli tehnik sipil, bermimpi bertemu dengan seorang mursyid.
Dalam mimpinya dia dipesan untuk mendesign rumah khusus beliau, padahal sang mursyid telah memiliki rumah.
Sang mutarabbi mencoba menta’wilkan mimpinya, dan dugaannya bahwa sang mutarabbi diminta untuk mempersiapkan kuburan untuk sang mursyid.
Pagi harinya, sekretaris pribadi mursyid mendatangi sang mutarabbi dan menyampaikan salam dari mursyid agar sang mutarabbi memperbaiki lokasi kuburan para mursyid.
Sudah ada 4 kuburan murysid di lokasi sana. Maka sang mutarabbi pun segera memperbaiki kawasan kuburan para mursyid itu; memperbaiki jalanannya dan membersihkan lokasinya.
Selesai sang mutarabbi mengurus kuburan para mursyid itu, ia pun mendapatkan berita bahwa mursyid yang ditemuinya dalam mimpi meninggal dunia, menyusul 4 mursyid sebelumnya dan sang mursyid itu pun di kuburkan di lokasi yang baru-baru ini ia urus dan ia perbaiki.

Sumber : http://www.pkspiyungan.org/2012/02/hubungan-batin-antara-murabbi-dan.html

Sabtu, Februari 25, 2012 | Posted in , | Read More »

Tunjangan Besar Malah Membuat Umar Marah

Sebelum diangkat menjadi khalifah, Umar bin Khaththab r.a menafkahi
keluarganya dari usaha berdagangnya. Sahabat rasul yang mulia ini juga
terkenal sebagai pedagang yang zuhud. Umar tidak pernah curang apalagi
ingkar. Namun, setelah diangkat menjadi khalifah, tidak ada waktu baginya
untuk mengurus perdagangannya. Ia tidak memiliki penghasilan yang dapat
digunakan untuk menghidupi keluarganya sehari-hari.

Beliau pun mengumpulkan rakyatnya di Madinah, lalu berkata kepada mereka.
“Dahulu aku berdagang, sekarang kalian memberiku kesibukan mengurusi
pemerintahan, karena itu bagaimana sekarang aku memenuhi kebutuhan hidupku?“

Berbagai usul disampaikan tentang jumlah uang yang akan diberikan kepada
Umar, tetapi Ali bin Abi Thalib r.a diam saja. Umar kemudian bertanya
kepadanya. “Bagaimana pendapatmu, wahai Ali?“ Ali menjawab, “Ambillah uang
sekadar mencukupi keperluan keluargamu”. Dengan senang hati, Umar menerima
pendapat Ali. Akhirnya uang tunjangan untuk Umar ditetapkan sebanyak itu.
Yang tentu Umar tidak menetapkan jumlah tinggi bagi tunjangannya.

Setelah kejadian itu, beberapa hari kemudian, sejumlah sahabat termasuk
Ali, Usman, Zubair, dan Thalhah berkumpul dalam suatu majelis untuk
mengusulkan agar uang tunjangan Umar ditambah Menururut mereka tunjangan
yang diminta Umar terlalu kecil. Tetapi tidak seorang pun diantara mereka
yang berani menyampaikan usul itu kepada Umar. Usman bin Affan r.a berkata,
“Sebaiknya usulan kita ini jangan langsung disampaikan kepada Umar. Lebih
baik kita memberi isyarat lebih dulu melalui puteri beliau, Hafshah. Sebab
aku khawatir, Umar akan murka kepada kita.”

Mereka lantas menyampaikan usulan tersebut kepada Hafshah, putri Umar,
seraya memintanya untuk bertanya kepada Umar bagaimana pendapatnya jika ada
seseorang yang mengajukan usulan mengenai penambahan tunjangan baginya.

“Apabila beliau menyetujuinya, barulah kami akan menemuinya untuk
menyampaikan usulan tersebut. Kami meminta kepadamu untuk tidak menyebutkan
nama seorang pun di antara kami, ujar mereka meminta kepastian.

Ketika Hafshah menanyakan hal itu kepada Umar, kesan marah muncul dalam
diri Umar seraya berkata, “Siapa yang mengajari engkau untuk menanyakan
usulan ini?”
Hafshah menjawab, “Aku tidak akan memberitahukan nama mereka sebelum Ayah
memberitahukan pendapat Ayah tentang usulan itu.”

Umar kemudian berkata lagi, “Demi Allah, andaikata aku tahu siapa orang
yang mengajukan usulan tersebut, aku pasti akan pukul wajah mereka.”

Setelah itu, Umar balik bertanya kepada Hafshah, yang juga adalah istri
Rasulullah SAW, “Demi Allah, ketika Rasulullah SAW. masih hidup,
bagaimanakah pakaian yang dimiliki oleh beliau di rumahnya? ”Hafshah
menjawab, “Di rumahnya, beliau hanya mempunyai dua pakaian. Satu dipakai
untuk menghadapi para tamu dan satu lagi untuk dipakai sehari-hari.”

Umar bertanya lagi, “Bagaimana makanan yang dimiliki oleh
Rasulullah?”Hafshah menjawab, “Beliau selalu makan dengan roti yang kasar
dan minyak samin.”Umar kembali bertanya, “Adakah Rasulullah mempunyai kasur
di rumahnya?”

Hafshah menjawab lagi, “Tidak, beliau hanya mempunyai selimut tebal yang
dipakai untuk alas tidur di musim panas. Jika musim dingin tiba, separuhnya
kami selimutkan di tubuh, separuhnya lagi digunakan sebagai alas tidur.”

Dan Umar kemudian melanjutkan perkataannya, “Hafshah, katakanlah kepada
mereka, bahwa Rasulullah saw. selalu hidup sederhana. Kelebihan hartanya
selalu beliau bagikan kepada mereka yang berhak. Oleh karena itu, aku pun
akan mengikuti jejak beliau. Perumpamaanku dengan sahabatku—yaitu
Rasulullah dan Abu Bakar—adalah ibarat tiga orang yang sedang berjalan.
Salah seorang di antara ketiganya telah sampai di tempat tujuan, sedangkan
yang kedua menyusul di belakangnya. Setelah keduanya sampai, yang ketiga
pun mengikuti perjalanan keduanya. Ia menggunakan bekal kedua kawannya yang
terdahulu. Jika ia puas dengan bekal yang ditinggalkan kedua kawannya itu,
ia akan sampai di tempat tujuannya, bergabung dengan kedua kawannya yang
telah tiba lebih dahulu. Namun, jika ia menempuh jalan yang lain, ia tidak
akan bertemu dengan kedua kawannya itu di akhirat.”

(sumber:Târîkh ath-Thabarî, jilid I/pz)

Sabtu, Februari 25, 2012 | Posted in , | Read More »

Mobnas Pimpinan DPRD Payakumbuh Tabrakan


Payakumbuh, Padang ekspres—Mobil dinas pimpinan DPRD Payakumbuh jenis Honda City BA 2643 AV yang dikemudikan pelajar berinisial D, bertabrakan dengan mobil Avanza warna Silver BA 2424 TS yang dikemudikan pelajar berinisial R.  Tabrakan itu terjadi di Jalan Lingkar Selatan Payakumbuh, persisnya di Bukik Siambek yang berada di perbatasan Padangalai dengan Payobasuang, Jumat (20/1) sekitar pukul 16.00 WIB.

Sebelum kendaraan yang mereka kemudikan bertabrakan, pelajar D dan R diduga terlibat balapan liar dengan disaksikan rekan mereka yang mengendarai mobil Honda Jazz warna merah BA 1679 RJ. Kendati demikian, Kasat Lantas Polres Payakumbuh Iptu Zulfa Renaldo yang dihubungi wartawan di tempat kejadian mengatakan, kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.

”Yang jelas, tidak ada korban jiwa. Pengemudi kedua mobil, hanya menderita luka-luka,” ujar Iptu Zulfa Renaldo. Bersama sejumlah anggotanya, Iptu Zulfa terlihat memimpin proses evakuasi kedua kendaraan yang sama-sama dalam kondisi hancur berantakan.

Proses evakuasi kendaraan itu disaksikan ratusan masyarakat. Sebelum evakuasi berlangsung, Wakil Ketua DPRD Payakumbuh Sudirman Rusma, Ketua Komisi B DPRD Tri Venindra, anggota Fraksi PAN Marhidayandi, mantan anggota DPRD Syukri Yusuf, dan sejumlah pegawai sekretariat DPRD terlihat ada di lokasi. Mereka, berada di lokasi kejadian karena sedang bersepeda sore.

Tidak ada komentar yang diberikan para wakil rakyat, terkait tabrakan yang melibatkan kendaraan dinas mobil pimpinan dewan. Bersama ratusan masyarakat, mereka hanya tertegun menyaksikan kendaraan yang ringsek. Menurut sejumlah warga yang tinggal di kawasan Bukik Siambek, kecelakaan terjadi sangat cepat sekali.

”Kami tidak mengira, akan ada kecelakaan. Yang kami liat dari kejauhan, mobil sedan Honda City warna hitam saling berpacu dengan mobil Avanza warna silver. Ketika di tikungan Bukit Siambek, mobil Avanza terbang melayang dan memanjat tebing, kemudian menimpa mobil Avanza warna hitam,” ujar Yon, seorang pemuda di Bukik Siambek.

Yon menuturkan, waktu mobil Avanza terbang melayang, pengemudinya yang memakai seragam SMP meloncat dari jendela mobil. ”Setelah itu, dia terjatuh ke semak-semak dan terbaring cukup lama. Karena kasihan, kami ramai-ramai memberi pertolongan. Kemudian, pelajar itu dibawa oleh rekannya yang mengemudikan mobil Honda Jazz warna merah,” tutur Yon.

Terkait pengemudi Honda Jazz warna merah yang diketahui warga bernomor polisi BA 1679 RJ, diduga tidak ikut dalam balapan. ”Pengemudinya yang juga masih kecil, mungkin hanya sebagai saksi atau wasit dari balapan. Soalnya, mobil itu hanya putar-putar dan stand-by di ujung jalan. Walau sempat berhenti di kios bensin, tapi tak membeli bensin,” ujar beberapa warga.

Sampai berita ini dikirimkan, lokasi kecelakaan di Bukit Siambek masih ramai dikunjungi warga. ”Baru kali ini, terjadi kecelakan hebat di kawasan Bukit Siambek yang lengang ini. Sehingga, masyarakat jadi penasaran dan ramai-ramai ke sini. Tapi kami tidak tahu persis, entah mobil siapa yang tabrakan. Tanya sajalah kepada polisi,” ujar Marcel dan Syamsuir, dua tokoh masyarakat Padangalai. (*)
http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=21963

Sabtu, Januari 21, 2012 | Posted in , | Read More »

Blog Archive

Labels