|

PKS Dinilai Miliki Posisi Tawar Tinggi


Nilai posisi tawar (bargaining) yang tinggi serta jejak historis yang istimewa membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap memiliki ‘tempat’ dalam kontrak baru koalisi. Terbukti, dengan posisi empat menteri di kabinet membuat PKS ‘berbeda’ dengan partai lain yang juga tergabung dalam koalisi, kata pengamat politik di Jakarta, Selasa.

Menurut pengamat politik Alfan Alfian, bahwa sudah bisa dipastikan PKS akan tetap bergabung dalam koalisi jilid dua (kontrak baru). Karena terkait dukungan terhadap SBY, bagaimana pun, PKS memiliki historis yang lebih, bahkan berbeda dibanding partai lain. “Karena itu, meski tampaknya ada perbedaan atau dinamika tarik ulur di internal koalisi partai, saya tetap yakin PKS tetap bagian dari koalisi,” katanya.

Untuk menjelaskan itu, kata Alfan, secara historis, PKS memang telah lebih dulu bergabung dan berkontribusi terhadap keberlangsungan koalisi. Dan itu poin yang penting bagi parameter dukungan terhadap SBY. “Telah terjadi simbiosis mutualisme. Dengan masuknya PKS dalam koalisi, akan menguntungkan SBY. Begitupun sebaliknya,” ujar Alfan.

Dengan demikian, wajar jika PKS memiliki posisi tawar yang tinggi dibanding partai lain. Terbukti, di kabinet PKS berhasil mendudukan empat kadernya sebagai menteri dengan posisi strategis. “Ini sudah menjadi komitmen dua pihak yang harus bisa dihormati satu sama lain. Sehingga harapan dinamika koalisi bisa berjalan lebih tenang dan kondusif bisa terwujud karena dikawal bersama-sama,” kata Alfan.

Sebelumnya, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq diberitakan berpeluang mendapat giliran pertama menjadi ketua harian Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi. Jika memang sudah disepakati Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi wakil ketua koalisi mendampingi SBY sebagai ketua koalisi, maka jabatan ketua harian semestinya segera digilir secara bergantian oleh para ketua umum parpol koalisi.

Menurut Alfan, dengan melihat jejak historis yang ada sudah wajar jika giliran pertama kursi ketua harian Setgab diberikan kepada PKS. Selain itu, dilihat dari jumlah kursi di parlemen, PKS lebih banyak dibanding PAN, PKB dan PPP. Karena Demokrat dan Golkar sudah mendapat kursi ketua dan wakil ketua koalisi.

“Kalau kita melihat jumlah kursi, PKS lebih banyak dari PAN, PKB dan PPP. Jadi Presiden PKS bisa mendapat giliran pertama jadi ketua harian Setgab,” demikian Alfan Alfian. (*)

Posted by Mujahid Pejuang on Rabu, April 20, 2011. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "PKS Dinilai Miliki Posisi Tawar Tinggi"

Leave a reply

Blog Archive

Labels