PKS Award untuak rang pikumbuah...
PKS Award
Pada Milad ke-13, PKS Sumbar memberikan penghargaan kepada 12 tokoh “PKS Award 2011” terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan pengusaha, praktisi, pers, seniman, budayawan, tukang ojek, petani sukses dan profesi lainnya.
“PKS Sumbar Award 2011 diberikan kepada putra-putri terbaik Sumatera Barat yang dalam pandangan PKS telah berbuat dan memberikan inspirasi bagi masyarakat,” kata Ketua DPW PKS Sumbar, Trinda Farhan. K-12 tokoh tersebut yaitu, Dosen IAIN Imam Bonjol Padang Ratnawilis Muhammad, wartawan senior Marthias Dusky Pandoe, pelopor budidaya ikan keramba Nursal Idris, Budayawan Wisran Hadi, tokoh ulama RB Khatib Pahlawan Kayo, dan pengusaha bibit jagung, Syukri.
Kemudian,artis Minang Syamsul atau Zalmon, , pelatih PS Semen Padang Nil Maizar, tukang ojek motor Slamet Yulianto, Pimpinan Diniyyah Putri Padang Panjang Fauziah Fauzan El Muhammady dan pelopor Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Masril Koto.
Lalu petani pelopor penemu cabai bibit unggul (KOPAY)Syahrul Yondri yang asli dari kelurahan koto panjang Latina,walaupun beliau sudah banayk menerima penghargaan sampai tingkat nasional, tapi PKS melihat sahrul Yondri masih pantas untuk di anugrahi penghargaan lagi karena baktinya untuk petani masih berlangsung sampai hari ini dengan terus melakukan pembinaan kepada kelompok tani cabe di Payaklumbuh dan Lima Puluh kota.
Sementara itu Farhan Satria mengatakan, umur ke-13 bagi partai merupakan pintu menuju kedewasaan dan menjadi besar. Semakin dewasa dan besarnya partai, juga punya tidak akan lepas dari terpaan angin. “Bak pohon, semakin besar pohonnya, semakin kencang pula terpaan angin,” katanya.
Saat ini, katanya PKS bukan lagi partai kecil dan dianggap enteng. Kondisi itu pula yang membuat partai lain merasa terancam. Sehingga dibuat atau dirancanglah segala macam jebakan politis. “ Mulai dari video porno yang katanya mirip Anis Mata, walau sangat jauh berbeda. Begitu juga yang ditimpa menteri pertanian, soal impor daging dari Australia. Namun semua jebakan itu mesti dijawab dengan bekerja,” ujarnya.
Ia yakin, semakin banyak pihak-pihak yang menganggu PKS, justru berdampak baik pada internal partai.
Ia mengajak seluruh kader, agar momen milad dapat dijadikan sarana intropeksi diri dan bermuhasabah. Melakukan pembenahan di segala lini. “Sebagai partai yang lahir dari kalangan intelektual muda, sudah sepatutnya pembenahan terus dilakukan secara terus menerus,” ujarnya.
Hadir saat itu Wakil walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, Asisten I Pemprov Sumbar Asnol, dan pengurus DPD PKS se-Sumbar.
Posted by Mujahid Pejuang
on Senin, April 25, 2011. Filed under
KIPRAH DPD,
NEWS,
SLIDER
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response